Blog

Otto Hasibuan Tidak Ditemukan Sianida

Otto Hasibuan Tidak Ditemukan Sianida di Tubuh Mirna

Pengcara Jessica Wongso, Otto Hasibuan dengan terang menyebut jika tidak ada racun Sianida dalam tubuh Wayan Mirna Salihin. Hal itu diungkap Otto dalam podcast roulette bersama Deddy Corbuzier yang diunggah pada Jumat (6/10/2023). Dalam podcast itu,dirinya mengatakan jika ia masih meyakini Jessica tidak bersalah. “99,9 persen saya menyatakan Jessica tidak bersalah,” jawab Otto saat ditanya oleh Deddy.

“Kalau 99,9 persen tidak bersalah maka saya bisa menyimpulkan 0,01 persen konpirasi untuk menyalahkan dia,” timpal Deddy. ‘Bisa saja,” jawab Otto. Otto Hasibuan menjelaskan jika dirinya selama ini tak mendapat kesempatan untuk membuktikkan jika Jessica tak bersalah. “Jessica itu tidak bersalah, dan saya bisa buktikan. Tapi tidak diberikan kesmepatan untuk buktikan dan tidak didengar,” “Bisa buktikan? dalam bentuk?,” tanya Deddy.

Pengacara Otto Hasibuan yang menangani kasus Jessica Wongso mengungkapkan keraguannya terhadap bukti bahwa kematian mendiang Wayan Mirna Salihin diakibatkan oleh kopi sianida. Meja Hakim Foto Wajahnya Berubah Jadi Merah Pasalnya dalam tubuh Mirna Salihin, sapaan akrabnya, hanya ditemukan 0,2 mg sianida. Senyawa sianida itu juga baru ditemukan di tubuhnya setelah 3 hari Mirna meninggal dunia.

Kejanggalan tersebut diungkap Otto Hasibuan lantaran sebelumnya didapatkan dalam laporan bahwa setelah 70 menit Mirna meninggal, diperiksa dari cairan lambungnya ternyata negatif sianida. Namun, setelah 3 hari kemudian dan Mirna sudah diberi formalin baru ditemukan ada 0,2 mg sianida dalam tubuhnya. Sehingga sebagai kuasa hukum yang membela Jessica, Otto Hasibuan mempertanyakan kejanggalan tersebut.

Otto Hasibuan Tidak Ditemukan Sianida

“Pertanyaannya, bisakah dari tiada menjadi ada? Karena ini kan masuk dari mulut, dikatakan diminum tidak ada sianida tapi 3 hari jadi ada, mungkin gak? Aneh kan?” ungkap Otto Hasibuan yang dikutip dari YouTube Karni Ilyas Club pada Jumat, 6 Oktober 2023. Fakta menarik lainnya adalah bahwa kandungan sianida baru ditemukan dalam tubuh Mirna beberapa hari setelah kematiannya, dan bahkan jumlahnya sangat kecil.

“Kemudian 3 hari setelahnya, saat dia akan dikubur, barulah Krishna Murti bisa diautopsi. Sampel diambil 3 hari setelah itu, dan ditemukan 0,2 mg sianida.” jelas Otto dikutip Kilat.com dari Kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Sabtu 7 Oktober 2023.

Dengan jumlah sianida yang sangat kecil ini, sianida dianggap tidak mampu menyebabkan kematian seseorang. “Menurut ahli kita, jika itu yang terjadi, berarti ada yang memasukkan racun ke tubuh Mirna setelah dia meninggal dunia,” sambungnya. “Ahli-hali kita mengatakan, ada yang memasukkan racun setelah Mirna meninggal. Ada ahli mengatakan mungkin di dalam tubuh kita ada sianida, (baru keluar setelah beberapa hari,”

Deddy lalu menanyakan perihal foto Mirna dengan wajah membiru. Sedangkan menurutnya, efek racun sianida akan memberikan cherry red. Otto Hasibuan menjelaskan jika dokter yang memeriksa Mirna pertama kali memberikan keterangan jika tidak ditemukan ciri-ciri sianida dalam tubuh korban. “Pertama kali memeriksa jadasnya, itu dkter Djaja, dia memberikan keterangan dia tidak ditemukan ciri-ciri sianida,” ucap Otto Hasibuan lagi. Sebelumnya, kasus kematian Wayan Mirna Salihin pada 2016 kembali menjadi perbincangan setelah film Ice Cold rilis pada akhir September lalu. Mirna meninggal setelah meminum es kopi bersama dengan sahabatnya di Olover Cafe Grand Indonesia, Jakarta Pusat.

No Comments

Leave a Reply